Tingkat persaingan yang sehat antar financial institution: tingkat kejenuhan jumlah bank dalam suatu wilayah tertentu, dan pemerataan pembangunan ekonomi nasional.
Demikian pembahasan tentang perbankan hingga perannya dalam perekonomian pada suatu negara. Semoga semua pembahasan di atas bermanfaat untuk kalian.
Di Indonesia, praktik perbankan sudah tersebar hingga ke pelosok desa. Saat ini hampir semua individu memiliki rekening di bank.
Bank jenis ini merupakan bank yang memiliki badan usaha berbentuk koperasi. Segala struktur dan susunan organisasi dalam lender dibentuk seperti sebuah koperasi pada umumnya.
Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi oleh bank yang masa berlakunya tidak lebih lama daripada kebiasaan dalam perdagangan surat-surat dimaksud.
Zaman Pembaharuan di Eropah merupakan titik mula sistem perbankan moden yang wujud pada hari ini di mana keluarga-keluarga Bardi dan Peruzzi memulakan pejabat urus niaga mereka di Firenze mencawang di banyak kota serata benua itu sepanjang abad ke-fourteen.
Berdasarkan ketiga pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa financial institution adalah usaha yang berbentuk lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana (surplus of fund) dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat yang kekurangan dana (lack of fund), serta memberikan jasa-jasa lender lainnya untuk motif financial gain juga sosial demi meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Lembaga perbankan selain menjadi lembaga perantara juga memiliki manfaat sebagai lembaga yang menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk bank produk pinjaman. Pinjaman ini juga ditetapkan oleh suku bunga kredit yang berguna untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
Secara terminologis, pengertian bank adalah lembaga keuangan suatu negara yang didirikan dengan kewenangan menghimpun, mengelola, dan mengatur seluruh hal berkaitan dengan keuangan.
Dalam melakukan kegiatan keuangan, financial institution perkreditan rakyat tidak jauh berbeda dengan financial institution umum. Kegiatan tersebut meliputi mengumpulkan dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada masyarakat.
Lender pertama kali didirikan dalam bentuk seperti sebuah firma pada umumnya pada tahun 1690, pada saat kerajaan Inggris berkemauan merencanakan membangun kembali kekuatan armada lautnya untuk bersaing dengan kekuatan armada laut Prancis[eleven] akan tetapi pemerintahan Inggris saat itu tidak mempunyai kemampuan pendanaan kemudian berdasarkan gagasan William Paterson yang kemudian oleh Charles Montagu direalisasikan dengan membentuk sebuah lembaga intermediasi keuangan yang akhirnya dapat memenuhi dana pembiayaan tersebut hanya dalam waktu duabelas hari.[12]
Lembaga keuangan menjadi agen yang dipercaya. Dasar dari kegiatan-kegiatan financial institution adalah sebuah kepercayaan. Jika masyarakat ingin menitipkan dananya kepada lender tentunya harus dilandasi dengan kepercayaan.
Perbankan memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara karena memengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat dan perusahaan.
Pada model organisasi financial institution desentralisasi, di tingkat atas, manajemen bertanggung jawab sesuai dengan pembidangan masing-masing atas seluruh produk dan aktivitas lender.